expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Friday, 28 January 2011

Jansen Jasien


Nama Asli : Muhammad Yasin
Nama Beken : Jansen Jasien
Lahir : Gresik, 15 April 1974
Alamat : Desa Tambak Kemeraan RT 14 RW 04, Krian, Sidoarjo
Istri : Try Ativa
Anak : Mahara Swarganessa Sinavas
Email : jansenjasien@yahoo.com
Ponsel : 0888.3522.382


Jansen Jasien merintis karir sebagai pelukis dari bawah. Bikin sketsa di pinggir jalan. Terima pesanan. Mencoba aneka macam gaya. Baru pada 2006, setelah bencana lumpur Lapindo, nama Jansen Jasien mulai terangkat. Ini berkat kemasan marketing yang digemar Rully Anwar dan Mahmud Yunus, pegiat seni lukis yang tinggal di Sidoarjo.
Jansen bikin riset dan bertanya kepada tokoh-tokoh Surabaya tempo doeloe macam Pak Dukut Imam Widodo, Pak Urip Sudarman, atau Eddy Samson. Mereka-mereka ini kebetulan punya koleksi buku-buku lawas yang sangat banyak. Setelah dicerna, Jansen Jasien pun mulai melukis. Pada pameran perdana ini objek yang dieksplorasi kawasan Tanjung Perak tempo doeloe. Suasana Tanjung Perak pada era penjajahan Belanda. Tema macam begini biasanya disukai oleh para penyuka sejarah dan kaum mapan.

Apa yang Anda dapatkan dari hidup sebagai pelukis?

"Sebagai seorang pengabdi seni yang otodidak, tidak ada istilah kepuasan. Orang melukis ibarat berpikir yang tak pernah mengenal kata puas. Saya bersyukur masih mampu mengendalikan dan menghidupkan batin saya.

"Alhamdulillah, selama 16 tahun jadi pelukis, saya bisa menghidupi anak istri. Mereka sehat, tidak kekurangan. Punya kanvas, cat ada. Semangat masih menggelora. Materi ada, riset pun masih banyak, dan saya juga sehat. Itu semua sudah lebih dari cukup bagi saya. Cukup itu sudah di atasnya layak. Kalau layak saja, belum tentu cukup lho. Berarti posisi hidup saya sekarang ini masih lebih bagus."




PAMERAN TUNGGAL

1. 2007: Bingkai Sejarah RSU Dr Soetomo dari Simpang
ke Karangmenjangan (Surabaya)
2. 2008: Tandjoeng Perak Tepi Laoet di Graha
Pena-Jawa Pos (Surabaya)

PAMERAN BERSAMA

1. 1992 - Senandung Kehidupan (Krian, Sidoarjo)
2. 1994 - Derap 94 (Krian, Sidoarjo)
3. 1997 - Bersama Perupa Antar Kota di Museum
Vredenburg (Jogjakarta)
4. 1998 - Di Graha Pameran, Tunjungan Plaza
(Surabaya)
4. 1998 - Di Graha Residen (Surabaya)
5. 1998 - Bursa Lukisan Dewan Kesenian Surabaya(Surabaya)
6. 1998 - Kelompok Exit THR Mall (Surabaya)
7. 1998 - Festival Seni Surabaya (Surabaya)
8. 1998 - Di Hotel Hyatt Regency (Surabaya)
9. 1999 - Di Hotel Satelit (Surabaya)
10. 2000 - Di Hotel Tunjungan (Surabaya)
11. 2000 - Di Hotel Radisson (sekarang Surabaya Plaza Hotel)
12. 2001 - Di Hotel Shangri-La (Surabaya)
13. 2003 - Cipta Pesona Taman Budaya (Surabaya)
14. 2005 - Symponi warna (Peduli Korban Bencana Alam)
di Gallery Surabaya (Surabaya)
15. 2005 - Jambore Nasional di Ancol (Jakarta)
16. 2006 - Inspirasi (10 perupa) di Gallery Surabaya (Surabaya)
17. 2006 - Absolute di Archade Area Istana Kuta
Galleria, Kuta, Badung, Bali
18. 2006 - Jambore Nasional di Ancol (Jakarta)
19. 2006 - JIEXPO di Kemayoran (Jakarta)
20. 2006 - Jambore Surabaya di Gedung Utama Balai Pemuda (Surabaya)
21. 2007 - Roadshow Tiga Kota, Refleksi Kebangkitan
Nasional di Kantor Bank Indonesia Surabaya, Jakarta,
dan Denpasar (Bali)
22. 2008 - Art Possible

AKTIVITAS LAIN

1. 2007 - Mendirikan Kelompok Pekerja Seni Pecinta
Sejarah (KPSPS) Surabaya, dan hingga kini menjabat
sebagai ketuanya
2. 2008 - Menyelenggarakan Penghargaan Sembilan Tokoh
Pers Peduli Seni Budaya
3. 2008 - Menggagas Tahun Penghargaan 100 Pusaka
Surabaya bersama Surabaya Heritage

No comments:

Post a Comment